Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Palestina Merdeka Gaza Mencapai Genjatan Senjata, Mentri Pertahanan Israel Pilih Mundur

Gambar
Menteri pertahanan Israel mengundurkan diri karena kabinet memutuskan untuk menerima gencatan senjata guna mengakhiri perang dua hari dengan kelompok-kelompok Palestina di Gaza. Avigdor Lieberman memperingatkan Israel akan "merusak langkah perlawanan jangka panjang". Avigdor Lieberman , yang merupakan pimpinan partai Yisrael Beiteinu, menegaskan langkah tersebut sama dengan "menyerahkan diri kepada teror". Dia juga mengecam usaha untuk menengahi upaya mewujudkan perdamaian jangka panjang dengan kelompok Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza. Delapan orang tewas pada hari Senin dan Selasa. Kelompok-kelompok militan di Gaza menembakkan 460 roket ke arah Israel dan pasukan Israel mengebom 160 sasaran di Gaza. Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya pada hari Selasa sore (13/11) menerima usulan gencatan senjata yang ditengahi Mesir dan akan mematuhinya jika Israel melakukan hal yang sama. Kabinet keamanan Israel pada mulanya mengatakan hanya me

Tanggapan Menkominfo Tentang Kasus Baiq Aqil

Gambar
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan tanggapan terkait kasus UU ITE (Undang-Undang Infomasi dan Transaksi Elektronik) yang menyeret Baiq Nuril atau Ibu Nuril. Kasus ini mencuat beberapa hari lalu di media sosial. Berawal dari Nuril yang dinyatakan bersalah karena menyebarkan rekaman bermuatan kesusilaan dan diputus telah melanggar Pasal 27 ayat satu UU ITE. Nuril terancam hukuman kurungan selama 6 bulan dan denda sebesar Rp 500 juta yang diganti dengan pidana tiga bulan penjara jika tidak bisa membayar denda. Rudiantara mengaku turut bersimpati kepada Nuril. Namun, dia menyebut orang harus bisa memisahkan antara masalah kemanusiaan dengan masalah hukum. "Saya juga bersimpati kepada Ibu Nuril dan kita pisahkan masalah kemanusiaan di mana (Ibu Nuril) masih punya anak tiga yang harus diampu oleh suaminya. Nah, itu bisa kita bantulah, itu masalah kemanusiaan," kata Rudiantara. Namun, masalah hukum yang menjerat Ibu Nuril, di